Imagery (cintra satelit) terbaru (27 Des 2018) ini cukup unik memberikan teka-teki menarik.
Kalau interpretasi citra sebelumnya benar, maka pertumbuhan volume dari Gunung Anak Krakatau ini cukup besar. Perlu dihitung seberapa besar material yang dimuntahkan selama beberapa hari lalu.
Sejak dinding barat yang dilongsorkan menimbulkan tsunami tanggal 22 Desember 2018, kemudian disusul dengan runtuhan dinding yang lain secara perlahan. Runtuhnya dinding tanggal sejak 22 Desember ini terus terjadi dan terrekam pada cintra satelite yang diambil 24 Des, terlihat sudah menelan hampir separo luas permukaan dari pulau Anak Krakatau.
Namun citra gambar terbaru tanggal 27 Desember ini memperlihatkan adanya daratan miring (landaian) dari Anak Krakatau. Seolah-olah gunung ini memperbaiki sendiri luka-luka akibat longsoran sebelumnya.
Ada dua kemungkinan :
1. Interpretasi cintra satelitnya kurang tepat, karena citra yang tertutup oleh hembusan abu dan uap air (steam).
Dari kajian tsunami yang terbentuk, memang membutuhkan volume tertentu sehingga cukup untuk mendorong air supaya terbentuk tsunami. Sehingga sangat wajar bila ada cukup besar volume yang ambrol.
2. Pertumbuhan dan penambahan material yang sangat besar sehingga G Anak Krakatau mampu secara cepat mengobati luka hasil longsoran.
🙁 “Jadi ceritanya gimana Pakde?”
😀 “Ya ini yang harus selalu dicatat, dari waktu-kewaktu, dari hari-kehari”
Karena perubahan yang sangat cepat ini menjadikan sebuah pemahaman bagaimana tsunami terbentuk. Apa yang menjadi pemicu utamanya. Nah dengan pemahaman pemicu tsunami ini kita akan mampu membuat EWS, yang sesuai dengan genesa terbentuknya.
Kalau longsor hanya dengan getaran kecil mampu membuat longsor yang menimbulkan tsunami, maka potensi longsoran perlu dimonitor detil.
Kalau letusan besar menyebabkan longsoran, maka perlu monitor magma, perilaku magma, dan juga geomagma, tipe, kimiawinya, trend perubahannya dsb.
Jadi memahami bagaimana terbentuknya tsunami ini menjadi sangat penting
simak info terbaru di instagram Dongeng Geologi
[…] Teka Teki Gunung Anak Krakatau (Dongeng […]
[…] Teka Teki Gunung Anak Krakatau (Dongeng […]