Sebelum ahli geologi dinyatakan terlambat dalam mengantisipasi kebencanaan, marilah kita ingatkan para semua gubernur, bupati, dan juga BNPB sertan BPBD utk mengantisipasi banjir. Seperti tahun sebelumnya, banjir terjadi pada akhir tahun atau awal tahun. Ketika puncak musim hujan, tanah mulai jenuh tidak mampu lagi menyerap air hujan. Sehingga sangat mungkin banjir akan melanda Jakarta bulan Januari 2015, juga daerah aliran sungai dibeberapa tempat yg selama ini menjadi “langganan” banjir.
🙁 “Pakde, bagaimana kalau ternyata tidak banjir ?”
😀 “Ya, alhamdulillah thole. Tidak ada kewaspadaan yg sia-sia”.
Ekplorasi dan Mitigasi itu mirip.
Dalam eksplorasi migas, rata-rata kesuksesannya hanya sekitar 10-20%. Artinya tebakannya 8-9 kali lebih sering meleset. Namun yg melakukan kegiatan eksplorasilah yg akan mendapatkan minyak. Memang benar semakin banyak ngebor akan semakin banyak yg salah. Anda tidak melakukan pengeboran ekaplorasi memang tidak akan pernah salah. Walau tidak mendapatkan apapun juga.
Demikian juga mitigasi kebencanaan. Akan lebih banyak ketidak tepatan dalam mengantisipasi. Tetapi yg lebih sering melakukan kegiatan mitigasi kebencanaan akan lebih banyak menyelamatkan nyawa, harta dan waktu.
Bagaimanapun “tidak ada kewaspadaan yg sia-sia”.