Indonesia dari SoeDoet Pandank Lain

0
Mana Pulau Jawa ?

Melihat dengan mata biasa seringkali menganggap sebagai sebuah kenyataan itulah gambaran aslinya. Namun sejatinya mata manusia itu memiliki keterbatasan dalam melihat benda karena adanya ketergantungan pada “gelombang cahaya” yang masuk ke mata. Demikian juga ketika menggunakan ilmu melihat bumi itu sendiri.

๐Ÿ™ “Pakdhe, Indonesia itu negara kepulauan ya ?”
๐Ÿ˜€ “Lebih tepatnya Indonesia itu Negara Kesatuan yg dihubungkan dengan laut”

Mari mencoba melihat Negara Kesatuan Indonesia dengan mengubah cara pandang mata dimana selama ini melihat garus pantai sebagai pembatas antara daratan dan lautan. Bagaimana bila muka air laut turun 50 meter ?

IndonesiaTopoBathy
Melihat pulau laut dan Indonesia dengan “mata yang berbeda”

Bandingkan peta paling atas dengan peta Indonesia yg sering diperlihatkan dibawah ini. Bila kita perhatikan terlihat selama ini kita hanya melihat bagaimana penggambaran bumi Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, namun hanya beberapa pulau besar saja yang dominan. Inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki KEBERAGAMAN yang harus dipergunakan sebagai KEKUATAN Indonesia di dunia dengan semboyan BHINNEKA TUNGGAL IKA.

IndonesiaTopoBathy1
Indonesia merupakan kumpulan berbaai pulau dengan masing-masing memiliki sejarah pembentukan yang unik.

Dapat untuk menggambarkan proses migrasi manusia.

Gambaran diatas itulah yang sering dipergunakan dalam menceriterakan atau menerangkan bahwa ribuan tahun yang lalu, manusia pertama muncul di Afrika, yang kemudian bermigrasi hingga menyeberang ke Australia pada periode muka air laut surut.

Human_Migration_Map[1]
Bangsa Aborigin Australia mengembara dari Australia melalui Indonesia.
Melihat indahnya alam itu seringkali justru seringkali dengan pencahayaan yang tidak maksimum, tapi justru keindahan itu seringkali terlihat ketika cahaya minim.

Selamat Pagi Jakarta
Selamat Pagi Jakarta

 

Liked it? Take a second to support Dongeng Geologi on Patreon!

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here