
Sebagai besar ahli geologi tentunya tahu bahwa tanah tapak yang kita pijak dan untuk hunian ini merupakan sebuah endapan. Proses pengendapannya terjadi jutaan tahun lalu, ribuan tahun lalu, puluhan tahun lalu … dan juga TAHUN LALU ! dengan bermacam-macam proses pengendapan. Kalau di gunungapi ada endapan lahar dingin, endapan piroklastik. Di dataran ada endapan banjir bandang (alluvial fan), ada endapan hasil limpahan sungai (splay), ada endapan gosong pasir (hasil erosi sungai). Di pantai kita mendapati endapan banjir muara dan endapan pasang-surut, tidal (Rob). Jadi kalau semua proses diatas adalah suatu proses merugikan dan membahayakan, hampir semua tempat kita berpijak merupakan hasil proses yg selama ini sering disebut BENCANA !
Salah satu tujuan MITIGASI adalah mengetahui saat kapan harus memberikan ruang dan waktu kepada alam. Alam hanya meminta waktu sementara untuk melakukan tugasnya …. mengendapkan bawaannya.
Bacaan terkait :
- Foto-foto piroklastik Merapi – Batu Gajah Bengkak
- Foto-foto piroklastik Merapi dan penjelasannya – 1
- Endapan Awanpanas Merapi
- Mengenali endapan sebagai bagian dari catatan bencana dimasa lalu.
Saya copas Om 🙂
Reblogged this on Dunia Novri and commented:
Maha besar Allah, dalam keindahan kehidupan sekitar kita, ternyata semuanya dibangun di atas bencana demi bencana.
Jangan takut dan jangan mengutuk bencana alam, itu adalah bentuk lain kecintaan Allah kepada kita
Reblogged this on RONIN INDONESIA and commented:
Menarik