Gempa sangat kuat (gempa Major) terjadi ditengah malam (dinihari, 11 Januari 2012) di sebelah barat Aceh. Gempa ini memiliki kekuatan 7.6 M (USGS) dan diperkirakan 7.3 (BMKG). Alhamdulillah gempa ini tidak menyebabkan terjadinya tsunami walaupun kekuatannya diatas M 7.5 (USGS).
Gempa Sesar Geser atau Patahan Geser
Menurut Danny, Pak Ustadz Gempa, Data focal mechanisms atau CMT-solution di bawah menunjukan bahwa gempa ini adalah strike-slip faulting. Lokasinya ada di lempeng Samudra Hindia. Di Lempeng samudra ini struktur yang dominan adalah “transform ridges”yang berarah NNE-SSW, yang paling besar dinamai Investigator Fracture Zone (IFZ)”. Gempa M 7.3 ini posisinya diantara IFZ dan palung Sumatra.
Nah melihat posisi tektoniknya ini, kelihatannya gempa ini adalah strike-slip fault – SINISTRAL (lihat CMT solution di bawah – kemungkinannya dekstral dengan strike ENE-WNW atau sinistral dengan strike NNE-SSW). Sebetulnya system transform fault NNE-SSW ini sudah tidak aktif lagi , tapi pergerakan tektonik sekarang membuat BLOK BESAR LEMPENG SAMUDRA HINDIA BER_ROTASI SEARAH JARUM JAM sehingga menyebabkan system patahan strike-slip ini DIREAKTIFASI LAGI (mekanisme DOMNO PRINCIPLE). Gempa seperti ini sudah banyak terjadi. Waktu setelah gempa Bengkulu tahun 2000 juga terjadi gempa strike-slip sinistral di Lautan Hindia dengan magnitude Mw7.9.
🙁 “Pakdhe Strike slip itu apa sih ?”
😀 “Inget jenis-jenis pergerakan patahan dibawah ini thole. Sinistral itu geser kiri, dextral itu geser kanan. Nah menurut Pak Ustadz gempa ini disebabkan oleh gerakan sinistral atau geser kiri”
Tidak menyebabkan tsunami
Lokasi gempa ini berada di laut, walaupun dengan besaran 7.3 (USGS) gerakan ini tidak menyebabkan adanya dislokasi vertikal. Bandingkan dengan patahan thrust yang memiliki dislokasi (perubahan lokasi) secara vertikal.

Bandingkan dengan sesar (patahan) penyebab tsunami seperti dibawah ini. Pada gempa didaerah subduksi atau zona tubrukan maka terbentuk gerakan vertikal yang menyebabkan adanya dislokasi vertikal mengangkat tubuh air yang menjalar menjadi sebuah gelombang tsunami.
Pembentukan stress peregangan yang dapat mengumpulkan tenaga ini bisa dalam tenggang waktu (elapse time) 10 hingga 100 tahun. Semakin lama tergencet maka semakin besar tenaga yang akan dilepaskan.
🙁 ” Pakdhe kalau sesar geser tetapi didarat tetep saja berbahaya kan ?”
😀 “Betul Thole. Seperti Sesar Opak di Jogja, dan juga sesar Semangko di Sumatera”
Dongengan terkait :
You should take part in a contest for one of the best sites on the net. I am going to highly recommend this site!
untuk gambar focal mechanism nya sendiri gmn pak???
[…] Gempa ini mirip dengan gempa yang terjadi pada bulan Januari lalu yang sudah ditulis disini : Gempa Aceh Dinihari : Mengapa tidak menyebabkan tsunami ? Lokasi pusat gempa yang sekarang ini juga sangat berdekatan dengan gempa 11 Januari 2012 […]
[…] Gempa ini mirip dengan gempa yang terjadi pada bulan Januari lalu yang sudah ditulis disini : Gempa Aceh Dinihari : Mengapa tidak menyebabkan tsunami ? Lokasi pusat gempa yang sekarang ini juga sangat berdekatan dengan gempa 11 Januari 2012 […]
[…] Gempa Aceh Dinihari : Mengapa tidak menyebabkan tsunami ? […]
Reblogged this on satu dua tiga hal mengenai data bencana.
Nampaknya ada kesan di Sarawak, Malaysia.
Pada malam yang sama ada bunyi naga terdengar di Samarahan Sarawak.
Mungkin naga menguak!
http://www.theborneopost.com/2012/01/15/rumble-in-the-sky-over-samarahan/
berarti yang terjadi sering banget di Jepang itu karena situasi di sana sering ada pergeseran-kah, pakdhe?
Apa cuma gerakan lempeng vertikal saja ya pakde yang bisa menimbulkan tsunami? Sebelumnya saya berfikir gerakan geser kiri dan kanan itu bisa juga menyebabkan tsunami. Sebab tenaga tektonik yang timbul sangat besar dan merambat cepat tuh. Mungkin saja bikin air laut terdorong dan jadi gelombang tsunami.
.
Wow.. thanks for sharing pakdhe. Nambah ilmu nih
betul juga ya, setuju sama pakdhe, di alamnya ga kaya gambar dibuku yang mendatar horizontal bgt,, 😀
Kalau batimetri di laut curam ekstrim tentunya juga bisa berbahaya pakdhe, bisa juga ada tsunami tapi arah dominannya sesuai arah pergerakan sesar-nya.
pakdhe, berarti kalau gempanya akibat sesar geser di tengah laut seperti itu, sebesar apapun kekuatanya tidak akan menimbulkan tsunami dong..??
pak de ko bisa pemicu gempa malah berupa strike slip yg mempunyai arah pergerakannya sinistral/ mengkiri, bukannya sesar utama yaitu sesar semangko yg terdapat di pulau sumtra itu merupakan sesar geser mengkanan en echelon / destral..
apa strike slip yg memicu gempa dini hari ini berbeda dengan segme – segmen sesar semangko tersebut ?
adakah lokasi gempa sekarang ini ada hubungannya atau dekat dengan lokasi gempa yang menyebabkan tsunami sebelumnya pak Dhe?
Semoga tidak ada korban jiwa.
Apa pergeseran sesar ini nantinya akan merambat ke Sumbar pkdhe?