Foto-foto piroklastik Merapi dan penjelasannya – 1

0

Dibawah ini beberapa foto lapangan dari hasil survey lapangan dengan Pak Gatot (PVMBG), Geologi UGM , berserta Direktur SAMAPTA (POLDA DIY), serta kawan-kawan dari Sekber Pecinta Alam Jogja termasuk Mermounc. Diantar oleh kawan-kawan IOF Jogja.

๐Ÿ™ “Wah Pakdhe penjelasannya yang mudah ya, mau menyimak ilmu baru tentang gunungapi nih”

๐Ÿ˜€ “Lah kalau ndak jelas ya kan tinggal koment trus tanya, gitu”

Diambil tanggal 20-21 November 2010

Setelah diguyur hujan gerimis

 

Pohon tumbang di Pager Jurang. Perhatikan arah tumbangnya sejajar dengan arah aliran priroklastik.

 

Adanya batuan lama (lebih gelap) yang ikut terbawa oleh material piroklastik baru yang warnanya lebih cerah.

 

Batu gendong. Batuan berukuran 80-100 cm yang menumpang batuan lain.

 

Pohon yang "survive" tetap berdiri tegak walaupun daunnya kering semua.

 

Lingga, batuan penyangga tiang rumah yang terbawa dari tempat lain.

 

Rumah yang belum selesai dibangun yang terkena awanpanas. Lihat genting yang belum sempat terpasang. Kualitas bangunan (rumah) disini cukup bagus menunjukkan bahwa tingkat ekonomi yang cukup mapan.

 

Pasir awanpanas setinggi 50-80 cm hampir setinggi jendela

 

Pohon pisang yang mulai tumbuh tunas, diambil 3 minggu setelah tersapu awanpanas
Pohon yang mulai tumbuh tunas, diambil 3 minggu setelah tersapu awanpanas
Endapan awanpanas lama disekitar luncuran awanpanas baru. Adanya retas-retas arang mengambang menunjukkan penciri endapan awanpanas.

Daun yang mengering akibat sapuan awanpanas dI cangkringan bawah.

 

Alam memiliki cara tersendiri untuk kembali hijau.

 

POSKO IOF Pengda Jogja. Persiapan evakuasi dan distribusi.
Liked it? Take a second to support Dongeng Geologi on Patreon!

1 KOMENTAR

  1. Kalau asap sulfatara yang terus-menerus keluar dengan intensitas tebal juga adanya gempa tremor dan LF… itu maksudnya ap y pakde??
    Apakah dengan akumulasi kegempaan yang byk bisa dikatakan gunung itu akan meletus??
    maaf pakde byk tny… sebab sy lagi pantau kegempaan merapi nih pakde…

  2. Permisi pakde…
    Saya mau tanya nih, masalah letusan. Apa saja faktor-faktor yang menjadi indikasi sebuah gunung akan meletus? Apa dilihat dari frekuensi LF? Saya menghitung akumulasi kegempaan merapi setelah tgl 5 nov pakde (gak ada kerjaan nih ๐Ÿ™‚ )
    Nah, gini pakde. Jika suatu gunung api mengeluarkan asap sulfatara yang tebal dan banyak, apa pendapat pakde?
    Sblmnya makasih ya pakdeee.

    => Saya kutipkan tulisan Pak Amien Widodo (Dosen ITS, alumni Geologi UGM)
    Memasuki abad 16, catatan kegiatan Merapi mulai kontinyu dan terlihat bahwa, siklus terpanjang pernah dicapai selama 71 tahun ketika jeda antara tahun 1587 sampai 1658. Tahun dan aktivitas Gunung Merapi yang banyak memakan korban diantaranya letusan tahun 1672 dengan kroban meninggal 3000 orang, letusan tahun 1872 dengan korban 200 orang, letusan 1930 korban meninggal 1369 orang, letusan 1994 meninggal 66 orang dan letusan 2006 korban meninggal 1 orang. Sedangkan, letusan terakhir, Selasa 26 Oktober 2010 memakan korban meninggal 26 orang termasuk Mbah Marijan.

    Setiap gunung berapi di dunia mempunyai karakter masing-masing. Merapi sendiri masuk dalam โ€Tipe Merapiโ€. Tipe ini dicirikan munculnya awan panas atau aliran piroklastik atau istilah lokalnya wedhus gembel. Terbentuknya awan panas tersebut dibedakan atas 2 macam, masing-masing awan panas letusan dan awan panas guguran.

    Kejadiannya adalah kubah lava yang tumbuh di puncak dalam suatu waktu karena posisinya tidak stabil atau terdesak oleh magma dari dalam dan runtuh yang diikuti oleh guguran lava pijar. Dalam volume besar akan berubah menjadi awan panas guguran (rock avalance), berupa campuran material berukuran debu hingga blok bersuhu tinggi (>700oC) dalam terjangan turbulensi meluncur dengan kecepatan tinggi (100 km/jam) ke dalam lembah.

    Puncak letusan umumnya berupa penghancuran kubah yang didahului dengan letusan eksplosif disertai awan panas guguran akibat hancurnya kubah. Secara bertahap dalam waktu tertentu sesuai siklusnya akan terbentuk kubah lava yang baru dan letak kubah lava berpindah-pindah.

    Sejak tahun 1984 teknologi pengamatan gunung api berkembang pesat dan sinyal data dapat dikirim melalui pemancar radio (radio telemetry) maka sejak saat itu gejala awal letusan lebih akurat karena semua sensor dapat ditempatkan sedekat mungkin dengan pusat kegiatan tergantung kekuatan pemancar yang dipergunakan, secara normal dapat menjangkau hingga jarak antara 25โ€“40 km.

    Hampir setiap letusan Gunung Merapi, terutama sejak diamati dengan seksama yang dimulai tahun 80-an, selalu diawali dengan gejala yang jelas. Secara umum peningkatan kegiatan lazimnya diawali dengan terekamnya gempa bumi vulkanik-dalam (tipe A) disusul kemudian munculnya gempa vulkanik-dangkal (tipe B) sebagai realisasi migrasinya fluida ke arah permukaan.

    Ketika kubah mulai terbentuk, gempa fase banyak (MP) mulai terekam diikuti dengan makin besarnya jumlah gempa guguran akibat meningkatnya guguran lava. Dalam kondisi demikian, tubuh Merapi mulai terdesak dan mengembang yang dimonitor dengan pengamatan deformasi (PVMBG).

  3. pak de saya ada foto2 aliran piroklastik silahkan di pakai untuk keperluan penjelasannya lihat di FB saya : Edie Nugroho
    semoga bermanfaat
    Salam Waspada

    –> Minta alamat FBnya ya. Ada tanggal serta lokasi diambilnya kan ? Salam juga

  4. iyah piroklastik maksudnya apa pak?

    –> Piroklastik itu endapan langsung hasil erupsi gunung api. Bisa berupa endapan hasil lontaran termasuk kerikil, pasir dan abu ataupun material-material hasil luncuran atau guguran lava (awanpanas) -> Disebut endapan piroklastik. Kalau sudah tertransport oleh air (hujan) maka disebut LAHAR.

  5. Wah mantap pak!
    Tapi mana penjelasannya pak ๐Ÿ˜€

    Area yang terkena awan panas tersebut kira-kira kedepan mau dikelola seperti apa ya baiknya pak?

    *sambil terus memantau perkembangan

    –> Lah ini dongengan masih digoreng belum mateng udah pada diincipi dulu ๐Ÿ˜› … bentar. Fotonya banyak banget nih ๐Ÿ™‚

  6. Aku koq belum mudeng yah

    dmana penjelasan piroklastiknya Pak ?

    –> Lah masih baru ditulis sudah dikomentari. Ya sudah pertanyaan silahkan ditampung dulu di kolom komentar. nanti terakhir dijawab satu-satu dalam artikel tersendiri ya … Ayo siapa mau tanya lagi ?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here