
Tentunya sudah mengerti adanya sungai-sungai yang memiliki hulu di puncak Merapi. Sungai-sungai ini berpotensi terjadi banjir lahar dingin.
Peta rawan banjir lahar dingin dari BNPB dan dari UGM disini memperlihatkan sungai-sungai itu.
Dibawah ini peta googleMap yang secara interaktif dapat dilihat dengan GoogleMap maupun GoogleEarth. Secara interaktif anda dapat melihat daerah masing-masing.
🙁 Wah kalau begitu aku bisa lihat kampungku donk, Pakdhe”
😀 “Silahkan gunakan kursor di mouse utk mengatur petanya”
Gunakan mouse button (klik) kiri untuk menggeser, dan gunakan menu kiri tombol (+) memperbesar dan (-) memperkecil. Pilih menu (klik) [Earth] Bila memiliki GoogleEarth. Atau instal dulu disini.
Kalau kurang besar pilih menu di kamam atas peta ini [ ].
Peta ini akan dicoba untuk selalu diupdate dan diperbaharui bila ada data baru. Dibawah ini memperlihatkan kawah baru yang menghadap keselatan. Gambar dari Detik.com ini dilihat dari Balerante (Klaten) .

Jadi kalau dilihat dari peta diatas ini menujukkan bahwa Sungai Gendol merupakan lokasi yang akan menjadi penting untuk diperhatikan. Namun tidak kalah pentingnya memperhatikan Kali Boyong-Code, karena sungai inilah yang paling banyak melewati tengah kota Jogja.
Kenyataan bahwa terjadi perubahan morfologi dari kawah serta penuhnya lembah-lembah yang lama oleh material hasil erupsi, maka sungai-sungai utama yang mengalir ke selatan arah Jogja-Prambanan menjadi sangat rawan banjir lahar dingin.
Salam waspada
Dongeng terkait :
wah, bahaya nih..
hi.hi..hi…hi….hi…..
ok dah!
Kali putih banyak yg luput dari perhatian tuh.
Padahal langsung dr merapi.
Kemarin lht secara lgsg banjir lahar dingin lewat kali putih sangat mengerikan.
Batu2 besar bertabrakan mengeluarkan suara keras gludak gluduk..
airnya deras bgt seperti ombak berwarna coklat!
Sekarang udah gak begitu deras alirannya.
Dimanfaatkan u mnambang pasir
Pakde, kemaren saya baca di KR katanya jalur awan panas sekarang nggak cuma lewat sungai karena sudah terpenuhi material vulkanik. Apa bener ya? kalo’ bener apa memang tidak bisa diprediksi jalur awan panasnya? seperti penjelasan Pakde pas Mbah Maridjan tersapu awan panas itu, jalurnya kan berubah. Perubahan-perubahan itu bisa dideteksi lalu dibuat forecast tidak ya?
terimakasih Pakde. ngapunten kalo’ kebanyakan tanya.
kirian ada daftar sungai dan petanya heheh
Looh kan ada peta googlemap nya ? Bisa digeser-geser sesukanya. Perlu googleearth plugin ya ?