Sekali lagi bahwa meramal gempa yang ditargetkan oleh para ahli semestinya memenuhi beberapa tiga kriteria utama yaitu : Waktu, lokasi dan magnitude.
Ketiga aspek gempa yang ingin diketahui pada shorterm prediction itu adalah sebagai berikut :
- Dimana tempatnya. Mencakup area yang cukup sempit.
Efek bencana sangat merusak sekitar radius 10-20 Km ( di Jogja, Padang). Ramalan yang diinginkan untuk resque (penyelamatan) tentusaja yang memiliki akurasi seperti ini. - Seberapa besar kekuatannya. Dalam skala gempa tertentu.
Saat ini yang diketahui besarnya “potensi” yang tersimpan dalam satu segmen. Berapa yang “bakalan” dilepaskan masih belum (susah) diketahui. Bisa sekali besar, bisa kecil-kecil banyak, atau bahkan slow quake (silent quake) ! - Kapan terjadinya. Dalam rentang waktu yang memadai.
Periode waktu yang diinginkan tentusaja short term (jangka pendek).
Ahli nujum atau tebak-tebakan buah manggis ?
Dalam beberapa hari mendatang atau bahkan mungkin sudah mendapatkan artikel atau sms bahwa gempa Mentawai sudah diramalkan 9 bulan lalu. Namun kita perlu melihat ulang benarkah itu diramalkan ?
Yang benar adalah gempa dan tsunami Padang sudah dimodelkan seberapa tsunami yang mungkin dihasilkan seperti yang ditulis disini dahulu : Simulasi komputer : gempa dan tsunami di Padang
Simulasi itu memang dibuat tahun 2008 oleh John McCloskey, Andrea Antonioli, Alessio Piatanesi, Kerry Sieh, Sandy Steacy, Suleyman Nalbant, Massimo Cocco, Carlo Giunchi, JianDong Huang, Paul Dunlop. (2008) “Tsunami threat in the Indian Ocean from a future megathrust earthquake west of Sumatra”, Earth and Planetary Science Letters 265 (2008) 61–81.
Juga saya yakin apa yang disebutkan Danny H. Natawidjaja, seorang peneliti senior di Research Center for Geotechnology dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, adalah pendekatan ilmiah saintifiknya. Beliau pernah menyatakan dalam SciDev.Net akhir tahun lalu (12/12/2008) , kemungkinan terjadinya gempa besar di Sumatera Barat dalam 30 tahun mendatang adalah lebih dari 70 persen. “Kami menyebutnya prediksi ilmiah sebuah sistem peringatan geologis,” Demikian kata Danny Hilman.
Sama halnya dengan gempa di California yang telah “ditunggu” dan diramalkan akan terjadi digambarkan seperti dibawah ini.

Gempa california diprediski terjadi pada tahun 2003, namun hingga kini juga belum muncul. Sehingga secara saintifik dinyatakan kemungkinan terjadinya semakin lama semakin besar, sampai gempa itu benar-benar terjadi.
Jadi kalau menyatakan bahwa sembilan bulan lagi ada gempa itu bukan ramalan tetapi sebuah kepastian
Kalau ingin memiliki ramalan sendiri silahkan baca dibawah ini beberapa tulisan sebelumnya, yang memberikan gambaran cara meramal gempa, ada disini :
- Meramal gempa lagi … lagi-lagi meramal gempa (90% akurat !)
- http://rovicky.wordpress.com/2007/09/26/meramal-gempa-1/
- http://rovicky.wordpress.com/2007/10/01/meramal-gempa-2-pasti-bisa-atau-harus-bisa/
- http://rovicky.wordpress.com/2008/02/16/meramal-gempa3-dongeng-dari-pak-djedi-lipi/
- Meramal Gempa #4, Meramal sendiri daripada panik !
Bacaan lain menyangkut soal gempa :
- Mengapa Gempa Sulit Diramalkan – Animasi
- Tips – Tindakan Kita Saat Terjadi Gempabumi
- Mitos awan gempa ! {HOT}
- Tempat-tempat yg perlu di’antisipasi’ gempa
- Sesar-sesar (patahan) di Selatan Jawa {HOT}
- Bumi semakin berbahaya
- “Waspada” is your early warning !
- Sistematik aktifasi gempa sepanjang Sistem Sesar Sumatra [bukan preshock]
- Peta – Tingkat kerentanan tanah terhadap bahaya gempabumi di Kabupaten Bantul dan sekitarnya.
- Gelombang gempa yg bikin pusing !
- Longsoran dan Gempa
- Longsoran dan Danau, Akibat Gempa dan Patahan
- Awas …. Awan gempa ! [HOT]
- Awan-gempa lagi … kalau memang ada, semestinya serba mendukung ! [HOT]
cuman diramal tapi nyatanya menelan korban jiwa juga. terus penyampaian secara dini ke masyarakat caranya gimana
@ widy : mang seh, Sob, gempa atopun aktivitaz geologis laennya amat susah diprediksi scr akurat. Tapi dg adanya kemajuan teknologi serta tingkat pengetahuan yg relatif lbh lengkap+utuh, kita sbg bangsa lbh dimungkinkan utk menerapkan rancang bangun pola pembangunan yg lbh memperhatikan faktor environment trench. Di sini lah peran vital pemerintah .!!
pak dhe,mau nanya.
katanta di mentawai itu ada satu kuncian atau itilah apa gitu saya ndak ngerti. apakah gempa yg di mentawai kemaren adalah kuncian yg dimaksud?
wah bisa-bisa ahli nujum di indonesia ga laku nih, kalau semua sudah sadar akan manfaat ilmu pengetahuan.
urusan yang satu ini, manusia hanya bisa menunggu dan menunggu. prediksi hanya menjadi hal yang percuma. lebih baik hanya mempetakan dan terus mengantisipasi.
manusia dengan ilmu dan teknologi yang semakin maju hanya bisa menganalisa & memprediksi kemungkinan2 bencana alam akan tiba.
Tapi Kepastian kapan, dimana dan seperti apa dampaknya adalah mutlak hak ALLAH S.W.T