Beberapa tempat di Jawa , terutamasepanjang jalan jalur tengah dan selatan perlu diwaspadai longsor. Namun sebenarnya tidak menutup kemungkinan juga untuk dibeberapa tempat lain yang berlereng curam dan bercurah hujan tinggi.
Seperti kita tahu bahwa longsor merupakan akibat beban tanah yang berlebihan. Kenapa beban tanah bertambah? Ya, tentusaja air yang menyebabkannya. Itulas sebabnya longsor sering bahkan boleh dikatakan selalu dipicu oleh curah hujan yang tinggi.
Longsoran sering terjadi pada tebing-tebing sungai akibat tergerus oleh aliran deras. Namun juga sering terjadi akibat beban tanah akibat banyaknya air resapan.
Jalur-jalur Jalan yang rawan longsor di Jawa Barat
Seperti yang disebutkan oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), longsor sangat mungkin terjadi saat curah hujan di atas normal terutama di daerah yang sebelumnya pernah longsor, berbatasan dengan lembah,sungai, tebing atau lereng. Ruas jalan yang berpotensi tinggi longsor sebagian besar terdapat di jalur tengah dan selatan antara lain di jalur Sukabumi-Palabuhanratu (Warungkiara), Jonggol- Cariu-Cianjur (Cariu, Citamin, Cimahi), Padalarang-Purwakarta (Cianting,Wadon, Cigentur, Nyalindung), Cianjur-Sindangbarang (Pagelaran,Tanggeung), Bandung- Cianjur (Citatah, Cipatat), Garut- Tasikmalaya (Tenjowaringin, Cigangsa, Km 68,5), Nagreg-Malangbong (Lewo), dan Bandung-Sumedang (Nyalundung).
Sedangkan ruas jalan yang berpotensi longsor menengah di antaranya jalur Ciawi-Cianjur (Ciloto, Megamendung, Puncak Pas), Bandung- Garut (Nagreg,Cimuncang), Garut-Pameungpeuk (Cisompet), Banjar-Pangandaran (Km 3,8). Lalu jalur Sumedang-Subang (Tanjungmedar), Bandung-Sumedang( CadasPangeran,Nyalindung), Kadipaten (Tomo),dan Ciamis-Kuningan (Panawangan,Km 6,5,Km 14, Km 65,Km 77 dari Cirebon).
Kalau dilihat di peta Jawa Barat daerah-daerah yang disebutkan diatas adalah daerah yang merupakan perbukitan atau pegunungan berlereng curam.

Warna coklat dalam peta diatas menunjukkan daerah yang tinggi sedangkan warna hijau menunjukkan tempat yang rendah. Nah tempat-tempat yang berwarna coklat inilah yang paling rawan dengan longsoran. Dan terutama bilsa dipicu oleh hujan deras.
Daerah yang berwarna hijau tentunya daerah dataran rendah dan sangat jarang longsor. Namun kalau hujan akan rawan banjir. Terutama di sepanjang pantai utara Jawa.
Mekanisme longsoran pernah dituliskan disini. Kalau masih lupa-lupa ingat apa itu seluk dan beluknya longsoran bisa baca-baca ini :
- Mengenal “Tanah LongSoR“
- Kenali tanda-tanda awal longsoran –> AWAS !
- Longsoran dan Gempa
- Longsoran dan Danau, Akibat Gempa dan Patahan
Dibawah ini tips sederhana bercengkerama dengan longsoran:

Ciri Daerah Rawan Longsor
- Daerah berbukit dengan kelerengan lebih dari 20 derajat
- Lapisan tanah tebal di atas lereng
- Sistem tata air dan tata guna lahan yang kurang baik
- Lereng terbuka atau gundul
- Terdapat retakan tapal kuda pada bagian atas tebing
- Banyaknya mata air/rembesan air pada tebing disertai longsoran-longsoran kecil
- Adanya aliran sungai di dasar lereng
- Pembebanan yang berlebihan pada lereng seperti adanya bangunan rumah atau saranan lainnya.
- Pemotongan tebing untuk pembangunan rumah atau jalan
Upaya mengurangi tanah longsor
- Menutup retakan pada atas tebing dengan material lempung.
- Menanami lereng dengan tanaman serta memperbaiki tata air dan guna lahan.
- Waspada terhadap mata air/rembesan air pada lereng.
- Waspada padsa saat curah hujan yang tinggi pada waktu yang lama

Yang dilakukan pada saat dan setelah longsor
- Karena longsor terjadi pada saat yang mendadak, evakuasi penduduk segera setelah diketahui tanda-tanda tebing akan longsor.
- Segera hubungi pihak terkait dan lakukan pemindahan korban dengan hati-hati.
- Segera lakukan pemindahan penduduk ke tempat yang aman.
Musibah di Ciwidey menggugah nurani kita….
waduh memang bener2 kita harus mencegah dengan melihat tanda2 yang ada terlebih dahulu tanpa harus menyesal kemudian…ciwedey – turut belasungkawa
longsor beneran dah di ciwedey…..
memang kita harus berhati hati di bulan tersebut dan terus beristigfar kepada Allah SWT.
terimakasih infonya
sangat berguna sekali
apa lagi lokasi kami di bogor yang bentuk permukaan tanahnya berbukit-bukit dan karena tata kota yang aga kurang memperhatikan lingkungan jadi aga menyeramkan terjadi longsor