Citra Satelit Dampak Lumpur Sidoarjo

capek komentar… soalnya emang gak ada penyelesaian …..

kalo ada peta lokasi kelurahan, kecamatan (atau paling tidak di tuliskan di peta satelitnya) di sekitar lumpur lapindo boleh juga tuh mas

wowww seperti itu ya luapan lumpur panas lapindo kalau dilihat dari atas…serem juga ya.

astaghfirullah,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,(n_n)

Gilang Love Widya

Dear My Love,
Semoga dimanapun kamu berada, kamu selalu dalam Lindungan dan Berkah NYA serta selalu diberi kesehatan, amiin….
Ini aku kirim Puisi Cinta untuk mu.

PUISI tercipta dari romantika kehidupan dan jadi kilas balik untuk kehidupan, bacalah untuk direnungkan………

Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang.
Sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata, semoga kamu juga memimpikan orang seperti itu.

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi acapkali kita terpaku terutama pada pintu yang tertutup, sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan untuk kita.

Awal dari Cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan.
Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan didalam dirinya.

Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa gairah romantika dan masih tetap peduli padanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepasnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat.

Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan sebuah tetesan air mata.

Hanya perlu waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang, sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Bermimpilah tentang apa yang kamu inginkan.
Pergilah ke tempat -tempat kamu ingin pergi.
Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang kamu inginkan.

Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan, jangan pula tertarik pada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah.
Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuat kamu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.

Kekasih terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun diberanda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati.
Cobaan yang cukup untuk membuatmu Kuat,
Kesedihan yang cukup untuk membuatmu Menusiawi.
Pengharapan yang cukup untuk membuatmu Bahagia dan Uang yang cukup untuk membeli segalanya. Amiin ………………..

LOVE is : – Sharing stories’ til you tire
– Togetherness Forever
– Having Someone to scratch your back
– Knowing you’re never by yourself
– Having Someone to share your life
– Hanging onto Every word you say

Semoga aku bisa menjadi kekasih dan pendamping yang baik untukmu selamanya…..

Yang menyayangmu,,,

Gilang Love Widya

ahhhh
gtw ak mw bwt ap…

mkasii….

Saya melihat dampaknya memang berat untuk masyarakat sekitar karena kandungan potensi gas yang ada di bawah bumi porong ini cukup besar sehingga kita tidak tahu kapan akan berakhir.

Untuk potensi yang ada ini saya melihat kenapa dibiarkan terbuang percuma gas yang ada, tak adakah usaha oleh teman-teman ahli untuk berusaha mengambilnya.

Seperti kita ketahui bersama kita sedang mengalami krisis BBM yang juga belum diketahui akan berakhir.

pake satelit apa kalau ada tlp ya(022)92410841

Mas, kira2 gimana caranya mengatasi banjir luberan lumpur, apa mungkin dibuatkan jalur ke laut dengan membebaskan desa2 yang dilewati jalur tersebut, jadi biar lubernya terarah gitu, ga ke semua arah…

Ind. emg kaya akan SDA nya,tp Ind.jg kaya bgt akan ^CEROBOHNYA^!!
ko bs smpe slh nge cor sih!!! gitu de,brn berbuat tapi ga brn tnggung jawab!!coba bayangin,brp kerugian yg diderita msyrkt siduarjo atas bencana ini?!! kasian kan?!!
ga heran de lapisan ozon kita mkn menipis,dan global warming mkn meningkat!! mknya lain jgn cuma IPTEK doang yg dimajuin,tapi ^OTAK SEHAT JG DIGUNAIN^!!
percuma ^IPTEK MAKIN CANGGIH,TAPI BUMI RUSAK^!!

KLO

mas bisa bantu saya nyari gambar patahan Watukosek dengan arah N 450 E yang berimpit dengan sumur BJP-1, kemudian gambar posisi BJP-1 jg. kemudian saya mau tanya tentang metoda VLF yang dapat menunjukkan adanya patahan, yang penting gambar2 tentang penelitian lapindo.

masalah lumpur lapindo menurutku bukan bencana, namun unsur bisnis murni, lapindo dan anteknya tau di sana banyak minyaknya, dan mereka ingin mengusir warga disana secara pelan, seolaholah bencana.mungkin aku suudhon, tapi aku sendiri warga korban yang merasakan bagaimana lamban kerja pemerintah dan lapindo dalam masalah ini.semoga mereka semua dibukakan mata hatinya untuk merasakan bagaimana pedihnya hilangnya hak sosial, mata pencaharian yang sudah lama dirintis.

Bisa ke http://www.crisp.nus.edu.sg/coverages/mudflow/index.html

MAS BISA BANTU SAYA NYARI CITRA SATELIT UNTUK LUMPUR SIDOARJO GAK UNTUK TUGAS AKHIR SAYA?KIRA2 SAYA HARUS NYARI DIMANA+ALAMATNYA DIAMANA??THANK’S BEFORE

no komen…..

lumpur enak klo kue…..
tapi klo lumpur panas yo gak enak
soale panas……
ha…ha….

Bang,kalo boleh urun rembug. Mungkin juga diprioritasken warga disono. Klo cuman mikir lumpur ya gpp, lha tapi warga dah merana gak punya apa2. Lha wong pemerintahnya sekarang dah pada ribut buat PEMILU 2009.

Ntar khan ada capres yang kesana n orasi buat ngasih mimpi ke masyarakat. Seakan-akan jadi dewa penyelamat buwat warga sono.

piye mas…..mbuwang lumpur kok nang kali porong. waah iku strategi yang berbahaya. kalo endapan lumpur tak terbawa air sungai yang debitnya kecil di musim kemarau…matilah kali porong. sewaktu uji coba spillway dulu tebal lumpur sudah 0.5 sd 1 m . coba sekarang dah berapa meter tebal endapan lumpur di kali porong….

Piye kabarmu Vick, kowe saiki nyang endi?
Sing eling opo ora karo Kondur???
Nek mung masalah lumpur Lapindo, gampange ngene wae. Minta kepada pejabat yg berwenang utk memberikan data drilling sumur Banjar Panji-1 secara detail. Dari situ keliatan bhw dimana kesalahanan itu. Just for info bhw pressure dibawah sana sekitar 4650 psi pd kedalaman skitar 9200 feet. Kalau saiki cuma keajaiban yg bisa menghambat semburan lumpur tsb. Seluruh ahli dunia dikumpulkan jadi siji di Banjar Panji-1 juga tidak akan menyelesaikan masalah ini karena sudah keburu telat.
Suwun Vick, tak tunggu responmu.

MAs Bejo berapa KM jarak alun-alun ke pusat semburan. Dampak subsidence mungkin pada radius 4 Km. kalau lebih dari itu ya aman dari subsidence. Tapi kalau banjir lumpur karena limpahan bisa saja kemana mana

Mas Vicky, kalo boleh tahu, apakah wilayah alun-a;un sidoarjo tidak akan kebanjiran lumpur? soalnyaom saya tinggal di sebelah timur alun-alun, kami takut juga!
seandainya akan juga mungkin terserang banjir, kira-kira berapa tahun lagi masih aman?
(semoga lebih dari 100 tahun)
Terima kasih mas. Matur nuwun.
salam.

pak, satelitnya apa yah???

Lintang,
Lah mbok coba hasil simulasinya dibuka-buka dibagi-bagi … jadi kita bisa lihat, trus bisa kita perbaiki disesuaikan dengan data lain.
Syapa tahu bisa jadi salah satu pemecahan masalah. Sakjane masalahnya sudah pecah-pecah sampai ambyar … sampe bingung ngumpulin ya 😉

Terima kasih om Rovicky atas gambarnya, saya coba gabungkan dengan beberapa gambar dari ikonos (gambar contoh yg gratisan, kalau yg bayar saya belum kuat). Kemudian saya coba simulasikan dengan itungan sederhana (awam) dengan asumsi kalau bendungan tidak ada perubahan dan volume lumpur tetap (saya ambil kira2 140.000 m3/hari) kayaknya memang kalau sampai kota sidoarjo utuh waktu di atas 20 tahun, itupun masih sedikit genangan air. Saya tidak tahu ini aman atau tidak.
Saya coba untuk ke arah Surabaya, tetapi simulatornya mandek karena datanya kurang dan pc saya ndak mampu. Sayangnya saya tidak punya data konkret untuk masalah ini, jadi semuanya serba kira-kira. Mungkin om Rovicky bisa bantu, kebetulan saya baca tulisan2 om Rovicky cukup detail dan saya coba ngikuti terus, meski hari ini baru bisa nulis komentar setelah saya cukup yakin bisa ngikuti perkembangannya.

Salam,

Saya baru ketemu ada blog ini..menarik loh. Saya mau tanya, dalam jangka pendek ini apakah masih akan ada desa/wilayah berpenduduk lain yang sekarang masih ditinggali tetapi berpotensi terendam lumpur. Daerah mana itu dan berapa lama lagi sampai lumpur merendam seluruh wilayah mereka? Bukan apa2, sy prihatin dan gak abis pikir gimana nasib mereka selanjutnya…

Terima kasih
esaf

# Malik
Meskipun seandainya apa yang dikatakan mas malik diatas itu benar, Allah melarang kita menyebutkan/menuduh mereka telah berlaku buruk. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS 49:11)

Mungkin juga toh…Allah menurunkan musibah ini karena kita sendiri sering saling menghina.

“Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS 4:148)

ucapan buruk: mencela orang, memaki, menerangkan keburukan-keburukan orang lain, menyinggung perasaan seseorang, dan sebagainya. (catatan kaki tarjamah quran).

jika seseorang/kaum yang berlaku buruk dan mendapat musibah dan kita hanya mencelanya (boso jowone “nyukurke”), maka kita tidak lebih baik dari mereka. Lha kalo diantara mereka itu ada yang berlaku bener, dan sakit hati karena diomong nggak bener (ini sudah termasuk teraniaya), dan mendoakan kita hal-hal yang jelek terus bagaimana? Mas Malik tentu tau, doa orang teraniaya itu makbul.

Lebih baik kita bantu mereka, paling tidak dengan doa. Mesakne timen, wis susah je malah di omong ora bener.

Seng Jelas Kejadian Lumpur iku nanda’ne na’ manungso2 sekitar daerah iku wes akeh seng ora bener melakune dening Cecoro Islam (islam dalam artian sebenarnya yaitu “orang2 yang berserah diri” woco nang Al-quran, Injil, Dzabur ono kabeh). Sebabpe Wes jelas nang Al-quran di jabarke yoiku “Dan tidak Aku turunkan bencana didaerah itu dikarenakan merekalah yang merusaknya”
“Apakah mereka tidak mengetahui berapa umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sesungguhnya umat yang dibinasakan itu tidak kembali kepada mereka.[QS:36:31]”. Terus “Inilah Al-quran adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang yakin.[QS:45:20]”. Dadi ayo sedulur kabeh podo mbalik dining Al-quran Nurkarim. Sing Goblok ora ono, mung sing luwih becik ayo podo mbalik dining dedalane gusti Allah SWT.

untung lumpurnya gak kena satelit..
coba kl kena satelit… kan gak keliatan gambarnya…

Hi LIA
Coba baca ini deh
http://rovicky.wordpress.com/2006/06/20/patahan-patahan-yg-membelah-pulau-jawa/
nanti tahu apa arti patahan2 itu
😀

pak rovick kabarnya ramalan jawa membelah dan belahan jawa mulai dari pasuruan sampai pantai selatan malang itu bener nggak yah kira2? apa karena di sebabkan karena lumpur sidoarjo or gempa bumi yang besar ato karena letusan gunung berapi yg dahsyat ? jadi takut nih dengar yang sperti itu… mohon terimakasih

Kalau bicara masalah moral sih ternyata Mas Rovic ni juga sugih moral…,nyuwun sewu lho Mas saya rodo clandakan mbiji-mbiji orang segala,juga ampun lho Mas Rovic saya nyandak-nyandak ringgit dan moral.

Untuk penanggulangan bencana di Sidoarjo ini sebetulnya sih yang saya butuhkan dari Mas Rovic cuman teori logikanya aja kok,setelah nanti mempelajari data-data yang tercatat oleh ahli-ahli Lapindo dengan berdasar pengalaman-pengalaman Mas Rovic yang pernah dilihat/atau hasil studi banding di daerah lain.
Jadi nggak perlu Mas Rovic ikut usung-usung lempung.
Terkadang orang-orang pinter itu banyak yang cuman mengandalkan disiplin ilmunya saja tanpa menggunakan teori logika yang diberikan Allah kepada kita.Entah itu masalah akademis ataupun falsafah.E eh…kok malah komentarnya ngalor ngidul,maturnuwun….

Pak Djoko,
Sakjane kalau urusan Ringgit sih ngga banyak kok. Kalau menengok sodara di Sidoarjo sih rencana emang beberapa bulan lagi saya mau ke Jakarta, barangkali bisa mampir sby.
Lah tergantung tugas je, namanya kuli kantor kan ya manut sama si boss.

Kalau kerjo buat TimNas, hmmm … menarik juga sakjane. Tapi masih rada gimanaaa gitu … lah wong golek rejeki kok diatas penderitaan orang, rasane kok “ora sronto” gitu.

Mas Rovic…?,kalau aku boleh nanya.
Nyuwun sewu Mas Rovic…,kira-kira berapa ringgit tarip Mas Rovic untuk untuk membantu mengatasi masalah lumpur ini.Terus terang kami sangat membutuhkan bantuan Mas Rovic.Pulanglah ke Indonesia sebentar menengok saudara-saudaramu yang kebingungan ini.Temen Mas…,.Dari pada uangnya habis untuk beli pipa,BBM untuk Dump Truck dsb.gak karuan banyaknya .Mending Mas Rovic pulang terus ngandhaniwong-wong sing seneng ngentekne duwitsia-sia.

Mas Sulistyo,
Menurut “pengalaman”, ini diambil dari gejala penurunan yang ada di lokasi sumur Porong-1 (7Km dari lokasi BPJ-1), terlihat bahwa dahuluuuu efek penurunan atau amblesan ini radiusnya 2-3 Km dari pusat amblesan. Ini terjadinya sekitar 2 juta tahun lalu.
Kalau sekarang kita lihat pusat amblesan juga dekat dengan pusat semburan, ya kira2 amblesannya 2-3 Km.

Yang harus juga diketahui adalah penurunan ini “tidak serta merta” dalam waktu singkat. Kalau melihat yang ada di lokasi Sumur Porong-1 proses itu berjalan suangat lama bisa ratusan tahun.

Memang ada yang perlu difikirkan juga dikhawatirkan, tetapi tidak perlu panik. Yang saya yakin :TIDAK AKAN MEMBUAT SURABAYA BANJIR LUMPUR … tetapi kalau kali sedimennya mengendap di Kali Porong dan kali porong terhambat maka Surabaya menjadi banjir karena luapan Sungai Mas. Tetapi bukan banjir lumpur dari LuSi.

Ass.wr.wb.
Nuwun sewu, Mas Vicky
Kami berdomisili di Sidoarjo kotanya, dekat jalan tol.
Kadang timbul rasa was dan was, trus mau apa yaa?
Kalau surabaya sepertinya tdk ikut kena lumpurnya bgmn dg kami?
1. apakah luberan air atau malah lumpur sampai di tempat kami ?
2. apakah akan menjadi amblees( sampai berapa meter ?)atau malah
mumbul jadi gunung?

matur nuwun
Wass.wr.wb.

Assalamu’alaikum mas Vicky

Dari awal sampai saat ini, yg dibicarakan adalah lumpur yang sudah ada diluar (cara penanggulangan, dampak tms photo2nya).

Yg menjadi pertanyaan untuk pencerahan :
1. Dari mana lumpur itu keluar (radius berapa km, pada kedalaman berapa, dampak dst.
2. Kalo mas Vicky punya photo “satelit” hal tersebut, tolong dong ditempel di HP.

Kenapa saya tanyakan, karena sebagai orang awam saya khawatir, tau-tau ntar tanahnya ambles dan dampaknya akan lebih hiiii seraaaam.

Demikian tks atas, informasinya dan pencerahannya
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kalo mau kirim sumbangan kemana?

kasihan banget penduduk sana

bernapas dalam lumpur !!!

kulo nuhun mas vicky
saya kok jadi makin hari makin bingung klo denger berita lumpur ini. . . karena pendapate pakar2 ki bedo bedo. dadine aku sing ra dong . . . apo pakare sing goblok . . ..

Mohon bantuan rekan-rekan jika ada data mengenai pengaruh semburan lumpur panas terhadap pertanian mohon bantuanya mengirimkan kepada kami, kami juga sangat memerlukan data citra sebelum dan sesudah terjadi semburan lumpur panas di porong. Terimakasih atas bantuannya

waaah kalau begitu kejadiannya, terus apa sebenarnya faktor penyebab adanya peristiwa semburan lumpur panas, ituuuuuu.
Tolong jelaskan supaya orang awam ini tau tidak menebak-nebak kejadian terse

mas vic, saya sangat tertarik dengan penjelasan yang mas paparkan.
apakah volume kali porong sudah benar-benar mampu menerima buangan dari lumpur tersebut?

sukses buat tim penanggulangan lumpur lapindo… amin.

weleh weleh jagad dewo betoro….. ki yen di jarne suwe suwe, porong iso kelelep tenan kii…

weleh weleh jagad dewo betoro….. ki yen di jare suwe suwe porong iso kelelep tenan kii…

Matur nuwun gambarnya ok

pak Rovicky,
karena banyak info yg bersliweran ttg mud volcano ini, mbok tulung kasih tahu menurut sampeyan siapa2 saja ilmuwan di indonesia atau di dunia yg komentarnya bisa dipegang utk masalah ini, selain sampeyan 😉

tks.
adi.

piye kabare sedulur2ku sik do nyambut gawe nang sidoarjo, bayu, hadi, mugo2 komplek omahe ra po po, gek do siap2 pindah ora?

OK deh aku ulas ditulisan lainnya ya. Sebelumnya aku tulis juga di blog hotmudflow.wordpress.com

Assalamu’alaikum Mas Vicky….

Saya baca KR edisi 26 September 2006 hal 23 yang mengatakan bahwa pada desember nanti porong sidoarjo akan tenggelam. Nah menariknya dikatakan juga dari hasil penelitian Andriono Manzin dan Georgio Avmanov dari Oslo University diketahui lumpur yang menyembur tersebut berusia sekitar 4,9 juta tahun. Pembentukan lumpur tersebut diendapkan pada lingkungan laut dalam dan diyakini sebagai mod volcano atau gunung api lumpur yang meletus dari tanah.

nah dari uraian di atas, seandainya mas vicky bisa mendongengkan kepada kami proses terbentuknya mod volcano dan apa sebabnya sehingga terjadi/terbentuk mod volcano dan sebab-sebab meletusnya pastilah akan menjadi dongeng yang sangat menarik. bagaimana mas vicky?

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
salam dari wirobrajan jogja…..met puasa ya mas vicky…

Bapak bapak kulo tako’ !!
jaman biyen iku yaopo koq bisa ada air dalam tanah koyo di lumpr porong itu, opo banyu tembus dari laut ? atau uap dari gunung?

yo wes ayo dungo bareng2 cek slamet

Melihat gambar ini, jadi lebih jelas posisi penyebaran lumpur dan daerah sekitarnya yang padat penduduk. menghubungkannya dg Patahan Watukosek….menjadi hal yang menarik…bisa2 kalau patahan tsb tembus sumber lumpurnya…bisa muncul semburan lumpur di tempat lain yg tidak terduga…dan kayaknya dampaknya lebih besar.

Bisa nggak mas…tambah tulisan sudah berapa Milyar yang diterima per penduduk di sekitar sumur tsb ?, meraka jadi sengsara..betul2 menurutku ini adalah tragedi kemanusiaan…::((

Kalo diamati, LB ini suka sekali ngebor dgn target Kujung dimana lapisan penutup (top seal) dari reservoir ini kemungkinan telah pecah (breached) oleh patahan yang berkembang setelah pengendapan kujung ini. Apakah mereka menggunakan Wunut sebagai analog untuk BP-1 ini? Cuma bedanya kan di Wunut walaupun lapisan penutup dari Kujung udah pecah tapi gasnya mampu mengisi formasi2 di atasnya yang mempunyai jebakan (closure) dan banyak batupasirnya. Nah kalo di BP-1 ini sepertinya ndak ada jebakan di atasnya, malah yang ada lapisan plastis yang kemungkinan besar kaya material lempung dgn struktur “slump”. Satu fenomena yang menarik lagi yaitu bentuk sungai porong yang berkelok kekiri di daerah patahan Watukosek. Apa ya mungkin patahan ini mempunyai komponen geser mengiri sehingga mampu membelokkan aliran sungai porong? Apakah patahan ini adalah patahan yang sama dengan yang ada di penampang seismik yang mengontrol terbentuknya cekungan (depresi)? Kalo iya, daerah BP-1 ini sebenarnya aktif sekali kalo dilihat dari sisi struktur geologi dan berpotensi mempunyai bahaya-bahaya dangkal.

Pak Edi SUnardi sakjane ya ora medeni. Tapi ketika menjadi berita koran yg disitir yg “nggegirisi”. Inilah sulitnya kebanyakan ilmuwan ini senengnya presentasi trus diwawancarai oleh Wartawan. Nah wartawan menuliskan untuk medianya. Tentunya yang isinya bombastis saja yg akan mereka tulis.

Jarang ilmuwan yg nulis di media. lah wong nulis yg santai dan menyejukkan ya ndak laku. Walopun itu apa adanya, dan seadanya, dan bukan mengada-ada. Kalo scientist nulis apa adanya bisa2 dituduh meresahkan juga susah sih.

lho, Pakdhe lantas siapa yang disitus itu (Edi Sunardi) yg dikatakan ahli geologi dan anggota IAGI kok keterangannya mbedani lan meden2i uwong. Wah mbikin wong bingung

mas kalo yang dibuang airnya,lantas lumpur dibawa kemana?
mmmm….kalo boleh,bisa gak tu lumpur kita ambil terus dibikin bahan batako…ya itupun klo lumpur bisa dijadiin bahan batako..lumayan kan klo bisa .dapat dipakai lebaran…
trus kalo gak bisa…dibikin apa ya?
oh.yoo..dibikin obyek wisata lumpur aja gimana,jdi anak2 bisa bikin bola lumpur.wah siip tuh mas.sekali jalan dua untung dapat.pertama pendapatan dari wisata,kedua stokis sabun mandi sama sabun cuci bisa laku keras.piye….

semoga tidak berlaku pepatah “Amblas satu, nyusul seribu”….

Mas Joko,
Kalau Porong amblas tenggelam habis di bulan Desember ya jelas enggak lah ya. Setahu saya penurunan maksimum di titik terdekat sekitar 25 cm selama 3 minggu, tapi dipinggir hanya 2-5 centi saja. Jadi tidak tenggelam karena ambles.
Tetapi kalau kemungkinan kebanjiran bila hujan deras itu mungkin saja. Apalagi kalau air yg keluar bersama lempung ini ndak boleh dibuang. Menambah luas kolam sama saja menambah luas penampungan air hujan, kan ? dan menambah luas kolam saja menambah beban.

Lumpur membludak (blow-out) itu bahasa alam. Alam sebenarnya cuma bicara. Mereka terpaksa mengeluarkan “Bahasa Lumpur”, karena bangsa ini banya berlumpur dosa. Kalau kemarin gempa, itu bangsa ini digugah, dibangunin, biar nggak ngelaras terus. Ada yang harus segera dicermati, diperbaiki, diinsyafi, ditobati,dibersihi, kemudian dikerjai.
Menurut ilmu otak-atik-gathuk, gempa itu menggugah, trus disambut lumpur. Maknanya, ayo pada bangun dan segera mendobrak. Kan “lumpur” (Lu musti segera menggempur). Nah, pasti ada sesuatu yang segera digempur. Kayaknya dari diri kita dulu, deh. Ini otak-atik-gathuk, loh.
Thank U mas Rovick atas gambar dan keterangannya. Siapa tahu besok kita bisa mengekspor jahe lumpur dan mud heated shrimps. Itu namanya rezeki di balik lumpur.

disini dikatakan bulan Desember ini Porong bisa tenggelam habis. bener ndak to?

Haiyak, Mas Sandaljepit ki ndagel looh …. apa ya sepanjang 17 kilometer itu airnya mendidih terus to mas, kalo gitu mendingan dodolan wedang jahe … 😉
Wong didiemin selama sehari aja wis anyep !
Yang lebih pas itu kan membuang airnya saja. Dan aku rasa sudah ada kesepakatan diantara yg bertikai, yang dibuang itu AIRNYA bukan lempung (padatan)-nya.

kebayang deh, kalau lumpurnya dibuang ke kali porong, shrimp farms yang ada di timurnya bakal menuai udang setengah masak 🙁

hmm…menarik juga jadinya bisa mengira-ira kalo di samakan di Jogja seberapa luas, tp itu kok ada desa namanya kedung bendo dalam bahasa jawa kedung itu artinya kan telaga atau sejenisnya apa jangan2 dimasa lampau wilayah itu juga bener2 pernah kayak sekarang ini?

cukup jelas…. trimakasih gambarnya…

wahhh setelah melihat citra diatas cukup jelas sekali penyebaran lumpur panas tersebut.